Krjogja.com - WASHINGTON - Pihak militer Amerika Serikat baru saja merilis video berdurasi 42 detik, dimana memperlihatkan drone mereka ditabrak oleh jet tempur milik Rusia.
Di dalam video tersebut, terlihat jet Rusia itu terbang sangat dekat dengan drone AS di atas Laut Hitam.
"Terlihat pesawat Russian Su-27 itu membuang bahan bakar di atas pesawat tak berawak, sebelum akhirnya jet Rusia tabrak drone AS," kata Pentagon, sebagaimana dilansir CBS, Jumat (17/3/2023).
Jet tempur milik Rusia tersebut kembali melintas di atas drone, dan membuang bahan bakar sebelum akhirnya menabrak pesawat MQ-9 Reaper sehingga baling-balingnya rusak.
Karena hal tersebut, pihak militer Amerika Serikat memutuskan untuk menjatuhkan drone ke Laut Hitam. Hingga kini, Rusia masih membantah pesawat tempur mereka menabrak drone AS.
Mendapati pesawat tersebut akan jatuh, operator drone AS secara efektif menerbangkan pesawat hingga ke perairan internasional barat daya Krimea.
[crosslink_1]
Selama melayang ke perairan internasional, dua pejabat AS mengatakan operator drone AS telah menghapus software sensitif drone dari jarak jauh, mengurangi risiko bahan rahasia jatuh ke tangan musuh sebelum jatuh ke air.
Jendran Angkatan Darat AS, Maark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan, drone tersebut kemungkinan besar rusak selama kecelakaan daan puing-pung yang tersisa kemungkinan telah tenggelam ke Laut Hitam.
"Itu milik AS," kata Milley. "Mungkin tidak banyak yang bisa dipulihkan, terus terang," ucapnya sebagaimana dikutip dari CBS.
Seorang pejabat mengatakan, Rusia telah mencapai lokasi kecelakaan dan mungkin akan berhasil mengumpulkan beberapa bagian dari puing-puing.
Tetapi Milley mengatakan, AS telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mencegah hilangnya intelijen yang sensitif. "Kami cukup yakin apa pun yang bernilai tidak lagi berharga," kata pihak Pentagon kepada wartawan.(*)