Krjogja.com - Riyadh - Sejumlah netizen melayangkan kritiknya terhadap rencana pembangunan Mukaab, bangunan setinggi 400 meter.
Banyak dari mereka menyebut bahwa bangunan ini meniru bangunan Ka'bah.
"Apa hanya saya atau bangunan itu memang mirip sebuah Kaaba, (Ka'bah)?" tanya seorang netizen.
Lantas, benarkah proyek bangunana yang nantinya akan berdiri sebagai alun-alun kota ini meniru Ka'bah?
Inspirasi bangunan ini sebetulnya adalah daerah Najd di Arab Saudi.
Usai pengumuman rencana ini, Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) menuai kritikan. Bangunan itu akan menjadi unit hunian, serta lokasi hiburan dan budaya.
Bangunan itu bernama Mukaab yang berarti kubus dalam Bahasa Arab. Mukaab merupakan bagian dari Vision 2030 yang dicetuskan Pangeran MBS.
Visi 2030 Arab Saudi adalah sebuah kerangka strategi dan misi negara tersebut mengurangi ketergantungan pada minyak yang selama ini sebagai sumber utama pemasukan.
Lewat visi ini Saudi akan mendiversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata.
Proyek ini dibangun dengan konsep keberlanjutan, menampilkan area hijau dan jalur pejalan kaki dan bersepeda yang akan meningkatkan kualitas hidup dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif serta aktivitas masyarakat.
Ini juga akan menampilkan museum ikonik, universitas teknologi dan desain, teater imersif multiguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya.
Proyek Mukaab akan berlokasi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid ke Barat Laut Riyadh, Arab Saudi seluas 19 kilometer persegi, untuk menampung ratusan ribu penduduk.
Proyek ini akan menawarkan lebih dari 25 juta meter persegi luas lantai, menampilkan lebih dari 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, dan lebih dari 980.000 meter persegi lokasi ritel.
Serta 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi ruang yang didedikasikan untuk fasilitas komunitas.