Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa

Photo Author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 19:10 WIB
Ilustrasi. (KR/dok)
Ilustrasi. (KR/dok)

Krjogja.com - KUALA LUMPUR - Uni Eropa akan menerapkan aturan yang melarang masuk produk-produk hasil deforestasi. Aturan ini dibuat agar mengurangi deforestasi, serta agar masyarakat Uni Eropa bisa membeli produk yang tak menyebabkan kerusakan hutan.


Faktor lain yang disorot Uni Eropa adalah data FAO bahwa ada 420 juta hektar hutan di seluruh dunia telah hilang pada periode waktu tersebut. Luas tersebut lebih besar ketimbang seantero Uni Eropa.


Uni Eropa juga menilai rakyat setempat yang paling dirugikan dengan adanya deforestasi.


Pemerintah Malaysia lantas berkolaborasi dengan Republik Indonesia untuk menolak aturan tersebut. Aturan itu dianggap bisa mengancam minyak sawit.


"Strategi kolaborasi dengan Indonesia untuk melawan kampanye anti-minyak sawit dinilai bisa menekan Uni Eropa. Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) juga akan memformulasi sebuah strategi untuk menekan Uni Eropa agar Malaysia dan Indonesia tidak di-bully," ujar Deputi Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Fadillah Yusof, dikutip Malaymail, Rabu (1/2/2023).


Minyak sawit merupakan satu dari tujuh komoditas yang ditarget oleh aturan deforestasi Uni Eropa. Selain itu ada kedelai, kayu, daging sapi, kakao, karet, kopi, serta beberapa turunannya, seperti cokelat dan kulit.


Datuk Seri Fadillah Yusof pun bertekad menunjukkan bahwa sawit tidak merusak lingkungan.


"Kita perlu menunjukkan fakta berdasarkan minyak sawit tidak merugikan lingkungan, menyebabkan dampak-dampak negatif kepada manusia, dan alam liar," ujarnya.


Sementara, Mongabay melaporkan bahwa pihak CPOPC menganggap aturan Uni Eropa tersebut bisa melanggar aturan WTO. Meski demikian, pihak Kedubes Uni Eropa di Jakarta menilai bahwa kebijakan melestarikan lingkungan sesuai dengan kebijakan WTO.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X