KOLOMBO, KRJOGJA.com - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Judha Nugraha memastikan bahwa WNI di Sri Lanka dalam kondisi aman.
Judha Nugraha mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan perwakilannya di KBRI Kolombo.
"9 Juli lalu, terjadi unjuk rasa di Sri Lanka, istana presiden diserbu. Ada korban luka, tidak ada info korban WNI yang terlibat dalam aksi unjuk rasa," ujar Judha Nugraha dalam press briefing secara virtual Kemlu RI, Kamis (14/7/2022).
"KBRI Kolombo mencatat ada 340 WNI di Sri Lanka dan adalah mayoristas adalah pekerja migran dan bekerja di sektor wisata. Semuanya alhamdulillah dalam kondisi baik dan termonitor oleh KBRI."
Judha menekankan, berbagai langkah-langkah telah dilakukan oleh KBRI Kolombo dan otoritas. KBRI juga melakukan meeting koordinasi untuk memastikan kondisi WNI.
"Kami juga menjalin komunikasi dengan pihak pemberi kerja sehingga hak-hak pekerja tetap terpenuhi."
"KBRI juga telah menyampaikan bantuan logistik pada WNI kita yang paling terdampak."
"Kemudian ada imbauan para WNI kita agar membatasi aktivitas di laur rumah dan mengindari kerumunan massa."(*)