UKRAINA, KRJOGJA.com - Ukraina akan menarik pasukan dan peralatan militer yang terlibat dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afrika dan Eropa. Penarikan ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia.
"Kami telah menerima pemberitahuan dari Ukraina terkait penarikan kembali peralatan dan kontribusi mereka dalam perdamaian. Saat ini kami masih mengevaluasi apa dampak penarikan ini terhadap misi kami dan bagaimana cara kami mengurangi dampak tersebut," lanjutnya," kata seorang juru bicara PBB.
Dalam upaya perdamaian PBB, Ukraina menyumbang sekitar 300 tentara, polisi, dan staf ke enam misi PBB. Kontribusi terbanyak Ukraina berada dalam misi Republik Demokratis Kongo yang dikenal dengan sebutan MONUSCO.
Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky telah menandatangani dekrit yang bertujuan menarik seluruh pasukan perdamaian Ukraina untuk mendukung pertahanan negara. Ukraina sendiri terus dibombardir Rusia sejak 24 Februari lalu, saat Presiden Vladimir Putin memutuskan melakukan operasi militer khusus di negara itu. (*)