RUSIA, KRJOGJA.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim hampir 6.000 tentara Rusia tewas selama enam hari terakhir invasi berlangsung.
Rusia mengatakan 498 tentaranya tewas selama "operasi militer khusus" berlangsung di Ukraina sejak 24 Februari lalu. Ini pertama kalinya Rusia mengumumkan jumlah korban dari pihaknya selama melancarkan invasi ke Ukraina. Di sisi lain, Ukraina disebut telah kehilangan 10 persen alutsistanya selama melawan agresi Rusia.
"Empat ratus sembilan puluh delapan prajurit Rusia tewas dalam menjalankan tugas," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.
Konashenkov mengatakan sekitar 1.597 pasukan Rusia pun terluka selama operasi militer berlangsung di Ukraina. (*)