PBB Desak Junta Myanmar Bebaskan Suu Kyi

Photo Author
- Sabtu, 3 Juli 2021 | 15:11 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, melalui juru bicara kembali mendesak junta Myanmar segera membebaskan Penasihat Negara yang dikudeta, Aung San Suu Kyi, dari tahanan rumah.

Desakan itu disampaikan Guterres sehari setelah junta Myanmar membebaskan ribuan tahanan politik, termasuk aktivis dan wartawan. "Kami kembali menyampaikan permintaan supaya mereka yang tidak menjalani proses hukum dengan semestinya harus dibebaskan, termasuk Presiden Win Myint dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi," kata juru bicara Guterres, Eri Kaneko.

Kemarin junta Myanmar membebaskan sekitar 2.600 orang yang ditahan yang dituduh terlibat aksi pembangkangan terhadap rezim militer dari Lembaga Pemasyarakatan Insein yang berada di dekat Kota Yangon. Mereka menuduh para tahanan itu yang merupakan aktivis, warga sipil dan jurnalis ikut menghasut masyarakat melakukan kerusuhan melalui aksi unjuk rasa.

Sebagian dari para tahanan itu dijerat dengan delik membuat masyarakat takut karena menyebarkan berita palsu. Pasal itu juga yang dikenakan kepada Suu Kyi, dari sederet perkara hukum lain yang dituduhkan kepadanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X