WASHINGTON, KRJOGJA.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pedoman kesehatan baru. Orang-orang yang telah disuntik vaksin Covid-19, dengan dosis penuh, dapat beraktivitas di luar ruangan tanpa mengenakan masker.
Namun, tetap dianjurkan menggunakan masker pada acara besar di ruang publik yang padat pengunjung, seperti acara olah raga atau konser. Langkah itu berdasarkan pertimbangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Lebih dari setengah jumlah orang dewasa di AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Langkah baru itu, kata Biden, adalah buah dari kemajuan besar pemerintahannya dalam melawan virus corona. Terlihat dari angka kematian lansia yang turun. "Kita membuat kemajuan yang menakjubkan berkat kalian semua. Kematian di antara warga lanjut usia turun hingga 80 persen, karena vaksinasi meningkat. Bagi anda yang sudah divaksin, dapat melakukan banyak hal, lebih aman, baik di luar maupun di dalam ruangan," kata Biden, dikutip dari Reuters, Rabu (28/4/2021).
CDC menyebut, pedoman baru itu menjadi langkah pertama dalam membantu orang Amerika untuk bisa berkegiatan seperti sebelum adanya pandemi. Hal itu diyakini karena sudah 140 juta orang mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Pfizer-BioNTech, Moderna atau Johnson & Johnson.
CDC melaporkan, secara total tercatat lebih dari 29 persen populasi AS telah divaksinasi dengan dosis penuh, dan 43 persen telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin. Kasus Covid-19 baru di AS pun turun 16 persen dalam seminggu terakhir.
Angka tersebut menjadi persentase penurunan terbesar dalam kasus baru mingguan AS sejak Februari. Gedung Putih masih berupaya mengatasi keraguan sebagian warga terhadap vaksin. Biden ingin kelonggaran penggunaan masker bisa meningkatkan jumlah penerima vaksin.
"Jadi, bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin, terutama bagi anda yang berusia lebih dan berpikir tidak membutuhkannya, maka pedoman untuk tak lagi menggunakan masker bisa menjadi alasan untuk mau divaksinasi," kata Biden. (*)
