Google Ancam Tutup Operasi Mesin Pencarian di Australia

Photo Author
- Sabtu, 23 Januari 2021 | 03:43 WIB

AUSTRALIA, KRJOGJA.com - Google mengancam akan menutup operasi mesin pencarinya dari Australia bila pemerintah Australia membuat aturan mengharuskan perusahaan membayar pada perusahaan media. Australia sedang menggodok RUU yang menekankan perusahaan teknologi seperti Google, Facebook wajib membayar royalti kepada perusahaan media untuk konten berita mereka yang tayang di Google.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu berpendapat, undang-undang teknologi Australia memberatkan perusahaannya. Google cukup keras menanggapi undang-undang teknologi Australia.

Direktur pelaksana Google Australia dan Selandia Baru, Mel Silva, mengatakan kepada Senat tentang RUU tersebut tidak bisa dipertahankan oleh Google dan perusahaan siap keluar dari Australia.

"Jika ini menjadi undang-undang, itu tidak akan memberi kami pilihan selain menghentikan mesin pencarian Google dari Australia," ujar Silva.

Ini merupakan pertama kalinya Google mengancam akan hengkang dari Australia. Bila ini terjadi akan merugikan masyarakat yang membaca berita dari Google. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X