Iran Bantah Tuduhan Prancis Soal Nuklir

Photo Author
- Selasa, 19 Januari 2021 | 03:11 WIB

IRAN, KRJOGJA.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, membantah tuduhan Prancis yang menyebut negaranya sedang membangun senjata nuklir. Zarif menyebut tuduhan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, sebagai omong kosong yang tidak masuk akal.

"Kolega yang terhormat: Anda memulai karier kabinet Anda dengan penjualan senjata kepada penjahat perang Saudi. Hindari omong kosong yang tidak masuk akal tentang Iran," cuit Zarif di Twitter.

Cuitan itu merujuk pada pemerintahan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menuai kritik dari beberapa negara dan kelompok hak asasi atas dukungannya terhadap tindakan Arab Saudi. Selain itu, Prancis juga mengizinkan senjata yang dijualnya ke Saudi berpotensi digunakan dalam Perang Yaman.

"Pemeriksaan realitas: ANDA mengacaukan wilayah KAMI. Berhenti melindungi penjahat yang menggergaji para pengkritik mereka dan menggunakan senjata ANDA untuk membantai anak-anak di Yaman," cuit Zarif di postingan lain.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis, Journal du Dimanche, yang diterbitkan Sabtu pekan lalu, Le Drian menuduh Iran sedang membangun senjata nuklir. Ia juga sangat mendesak agar Iran dan Amerika Serikat segera kembali menaati perjanjian nuklir 2015.

"Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih apa yang disebut mereka sebagai kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran. Hasilnya adalah bahwa strategi ini hanya meningkatkan risiko dan ancaman," kata Le Drian. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X