VIETNAM, KRJOGJA.com - Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan pihaknya telah mendeteksi kasus pertama varian baru virus corona. Dalam sebuah pernyataan, Kemenkes mengatakan varian baru itu terdeteksi pada seorang wanita berusia 44 tahun yang baru kembali dari Inggris.
Ia telah dikarantina pada saat kedatangan dan dipastikan positif terpapar varian baru Covid-19. "Para peneliti menjalankan pengurutan gen pada sampel pasien dan menemukan strain tersebut adalah varian yang dikenal sebagai 'VOC 202012/01'," ujarnya.
Secara teori, varian itu termasuk mutasi genetik yang dapat menyebabkan virus lebih mudah menyebar di antara manusia. Varian baru Covid-19 pertama kali ditemukan di Inggris.
Menyusul temuan itu, negara-negara di seluruh dunia telah melarang perjalanan ke Inggris untuk menghentikan penyebaran varian baru tersebut. Menurut para ilmuwan, varian itu 40-70 persen lebih menular dibandingkan virus aslinya.
Sejauh ini, Vietnam masih mengoperasikan penerbangan repatriasi untuk membawa pulang warganya yang terjebak di Inggris di tengah pandemi. (*)
