Lima Wartawan Tewas di Meksiko Saat Liputan

Photo Author
- Minggu, 27 Desember 2020 | 05:11 WIB

MEKSIKO, KRJOGJA.com - Lembaga Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang bermarkas di New York, Amerika Serikat, menerbitkan laporan menyatakan Meksiko menjadi negara yang paling berbahaya bagi wartawan pada 2020. Mereka mencatat sepanjang tahun ada lima wartawan yang tewas dibunuh di Meksiko. Salah satunya seorang juru foto yang ditembak mati ketika sedang mengambil gambar korban pembunuhan di lokasi kejadian.

Menurut catatan lembaga persatuan pers lain, sepanjang tahun ini ada sebelas jurnalis yang dibunuh di negara itu. "Meksiko sudah lama menjadi negara yang paling berbahaya bagi jurnalis di belahan barat Bumi, di mana mereka bekerja di tengah lingkungan yang dikelilingi oleh jaringan sindikat kejahatan dan narkoba, serta para pejabat pemerintah yang korup," demikian isi laporan CPJ.

Menurut CPJ, negara kedua yang paling membahayakan para jurnalis adalah Afghanistan. Sampai saat ini tercatat sudah empat wartawan tewas dibunuh oleh pihak-pihak yang tersinggung dengan laporan mereka di media massa.

Sedangkan Filipina menempati urutan ketiga sebagai negara paling berbahaya bagi jurnalis. Sepanjang 2020 dilaporkan ada tiga wartawan yang meninggal dibunuh akibat karya mereka di media massa. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X