7 Ribu Tentara Prancis Dikerahkan Jaga Gereja

Photo Author
- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 04:49 WIB

PRANCIS, KRJOGJA.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron meningkatkan keamanan gereja di negaranya usai terjadi penyerangan yang memakan 3 korban jiwa. Macron mengerahkan 7 ribu personel tentara untuk berjaga di gereja di Prancis. Sebelumnya terjadi Dari tiga korban jiwa, satu diantaranya dipenggal oleh pelaku.

"Sangat jelas sekali bahwa Prancis sedang diserang," kata Macron.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex juga menyatakan bahwa pemerintahnya meningkatkan status keamanan ke level tertinggi usai terjadi penyerangan. Di hadapan Majelis Nasional Prancis, Castex menyatakan pemerintah akan memberi respons yang tegas terhadap aksi terorisme tersebut.

Sejauh ini, sejumlah pemimpin dunia sudah menyampaikan bela sungkawa terhadap Prancis. Mulai dari Arab Saudi, Turki, Inggris, Amerika Serikat, Spanyol serta beberapa negara lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X