UNI Emirat Arab (UEA) resmi mengumumkan rencana peluncuran tim penjelajahnya sendiri untuk misi pendaratan di bulan. UAE akan mengikuti sejarah Amerika Serikat, China, dan lainnya dalam misi pendarat di bulan.
Dikutip dari Slashgear, Rabu (30/9/2020), misi ini diumumkan oleh Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melalui akun Twitter-nya. Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden UEA ini menjelaskan bahwa tim akan menyelidiki bagian bulan yang belum dieksplorasi.
Phys melaporkan bahwa tim penjelajah mendatang akan diberi nama "Rashid" atau asal kata dari Syekh Rashid bin Saeed Al Maktoum. Hal itu diumumkan setelah pertemuan tertutup dengan media pemerintah.
Misi pendaratan di bulan ini disambut berbagai pihak. Sebab, beberapa negara lain telah melakukan misi serupa dan gagal. "Ini akan menjadi misi Uni Emirat Arab mendarat di bulan pada 2024 di daerah yang tidak terjangkau misi manusia sebelumnya. Namun, detail tentang misi ini tidak diberitahukan," tulis @HHShkMohd.
Ia melanjutkan, termasuk perusahaan mana yang dapat meluncurkan tim penjelajah, serta tanggal pasti peluncurannya.
Keputusan untuk meluncurkan misi ke bulan ini tidaklah mengejutkan, sebab sudah ada upaya menuju ke luar angkasa yang dilakukan sebelumnya. (*)
