Taiwan dan China Kembali Bersitegang

Photo Author
- Rabu, 23 September 2020 | 06:17 WIB

CHINA, KRJOGJA.com - Pemerintah Taiwan meminta China untuk tidak mengklaim Selat Taiwan sebagai wilayah kedaulatan. Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mendesak China untuk menghormati perjanjian internasional yang ada terkait selat itu.

"Kembali ke standar internasional yang beradab," ucap Wu.

Wu menyatakan hal itu menanggapi pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China yang mengatakan tidak ada garis yang membatasi Selat Taiwan, karena Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China.

Wu mengatakan bahwa garis tengah di selat Taiwan telah menjadi simbol untuk mencegah konflik militer dan menjaga perdamaian dan stabilitas antara China-Taiwan. "Komentar kementerian luar negeri China setara dengan menghancurkan status quo," tutur Wu.

Wu selanjutnya meminta dunia untuk mengutuk tindakan China tersebut. Sementara itu China kerap menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. China bahkan menyatakan siap menggunakan kekerasan untuk mempertahankan klaim itu. Di sisi lain Taiwan telah memiliki pemerintahan sendiri selama lebih dari tujuh dekade. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X