Memprihatinkan, Kondisi Ratusan Eks ISIS Asal Indonesia

Photo Author
- Selasa, 18 Agustus 2020 | 12:55 WIB
Foto: Okezone
Foto: Okezone

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pengamat terorisme, Al-Chaidar mengaku mendapat informasi terkini terkait kondisi para mantan ISIS asal Indonesia. Kondisi ratusan para mantan ISIS asal Indonesia itu, kata Al-Chaidar, sangat memprihatinkan dan sedang berada di kamp pengungsian Ain Issa daerah Suriah.

Demikian dibeberkan Al-Chaidar menanggapi pernyataan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang menyebut adanya 686 anggota ISIS yang berasal dari Indonesia sedang berada di Timur Tengah dalam kondisi terdesak.

"Saat ini mereka ditahan di kamp pengungsian Al Gol dan Ain Issa. Banyak di antara mereka yang ingin pulang ke Indonesia karena mereka merasa tertipu oleh ISIS. Kondisi mereka sangat menyedihkan," kata Al-Chaidar saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (18/8/2020).

Al-Chaidar mengamini data yang dikumpulkan oleh Danjen Kopassus ihwal WNI yang ikut ISIS cukup banyak. Banyak dari mereka, yang kini berharap bisa kembali ke Indonesia dan sudah bertaubat karena salah memilih jalan bergabung dengan ISIS.

Kendati demikian, tak sedikit juga dari mereka yang takut menyatakan untuk pulang ke Indonesia. Sebab, doktrin ISIS mengajarkan bahwa jika mereka kembali pulang sama dengan murtad dari agamanya (murtadin)

"Banyak juga yang tidak berani menyatakan ingin pulang karena jaringan ISIS menganggap mereka yang ingin pulang sebagai murtadin," terangnya.

Al-Chaidar mendapat informasi bahwa para ratusan simpatisan ISIS asal Indonesia yang kini tertahan di kamp pengungsian tidak diizinkan untuk kembali ke Indonesia. Mayoritas yang berada di kamp pengungsian, adalah anak-anak dan perempuan.

"Tidak diizinkan kembali ke Indonesia. Banyak anak-anak dan perempuan. Yang laki-lakinya dipenjara. Kondisi pengungsian sangat memprihatikan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X