Trump Sebut Ledakan Libanon Merupakan Serangan

Photo Author
- Rabu, 5 Agustus 2020 | 21:54 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut ledakan di Beirut sebagai serangan telah membuat para pejabat Libanon khawatir.

Dua pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan para pejabat Libanon sangat khawatir dengan kata 'serangan' yang dipakai Trump untuk menggambarkan dua ledakan tersebut.

Trump sebelumnya mengaku mendapat laporan dari militer bahwa dua ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Beirut adalah sebuah serangan.

"Saya bertemu dengan sejumlah jenderal dan mereka mengatakan merasa ledakan itu bukan akibat proses kecelakaan kerja. Mereka melihatnya sebagai sebuah serangan. Seperti bom atau lainnya," kata Trump.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan simpati AS serta menawarkan bantuan kepada Libanon. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengungkapkan pemerintah Libanon sedang menyelidiki penyebab ledakan. Kata dia, AS akan menantikan hasilnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X