PEMIMPIN tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan melarang semua yang berbau budaya Korea Selatan di negaranya. Jong Un tak segan-segan menghukum rakyatnya yang ketahuan menikmati tayangan serial drama korea (drakor) dari Negeri Ginseng.
Menurut Express yang mengutip sebuah laporan oleh Radio Free Asia (RFA), terdapat video yang menampilkan para warga Korea Utara dihukum karena menirukan kosakata dan ungkapan-ungkapan populer Korea Selatan.
ideo tersebut memperlihatkan para warga ditangkap dan diinterogasi karena berbicara atau menulis dengan gaya ala Korea Selatan. Bagi rakyat yang kedapatan berbicara atau menulis dengan gaya Korea Selatan, pemerintah tak sungkan-sungkan untuk menjatuhi mereka hukuman.
“Lusinan pria dan wanita rambutnya dicukur dan dibelenggu ketika para investigator tengah menginvestigasi mereka,†ungkap sang sumber.
Dikutip Nypost, Senin (27/7/2020), dari keterangan penduduk di Provinsi Hamgyong Utara kepada RFA, nyatanya sebagian besar rakyat Korea Utara memang menonton serial drama dan film Korea Selatan. Bahkan, jumlahnya mencapai 70 persen.
“70 persen penduduk di seluruh Korea Utara menonton film dan drama Korea Selatan," ungkap penduduk tersebut.
Dalam video yang disebutkan telah ditayangkan di semua lembaga institusi Korea Utara pada awal Juli ini, sang pembicara memperingatkan bahwa budaya nasional Korea Utara sedang memudar.
Diketahui lebih lanjut, seorang narasumber dari Korea Utara mengatakan kepada RFA bahwa pihak berwenang Korea Utara akan memanfaatkan berbagai cara, termasuk hukuman yang lebih berat, didukung dengan proyek-proyek pendidikan ideologis yang mana dilakukan agar mencegah budaya Korea Selatan bisa lebih meresap lagi di Korea Utara.