Turki Desak Prancis Minta Maaf

Photo Author
- Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:34 WIB

TURKI, KRJOGJA.com - Turki mendesak Prancis meminta maaf karena menuduh kapal perang mereka melakukan tindakan agresif di laut di Mediterania.

Kapal perang Turki dituding bertindak agresif terhadap kapal Angkatan Laut Prancis yang menjalankan misi NATO di wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu membantah klaim Prancis itu dan menganggapnya sebagai tuduhan tidak berdasar. Ia bersikeras bahwa angkatan laut Turki hanya mengamati kapal perang Prancis. Pihaknya justru menuduh kapal Prancis melakukan manuver kecepatan tinggi dan berbahaya.

"Ketika Prancis membuat klaim palsu dan melawan Turki, itu tidak boleh diterima," kata Mevlut Cavusoglu kepada wartawan di Berlin, Kamis (2/7). "Kami mengharapkan Prancis meminta maaf tanpa syarat," kata dia.

NATO telah menyelidiki insiden tersebut. Kepada NATO Prancis mengatakan kapal mereka disorot oleh radar fregat Turki saat berusaha memeriksa kapal kargo yang diduga membawa senjata ke Libya. Prancis menganggap hal itu sebagai pelecehan.

Buntut peristiwa itu Prancis menangguhkan keikutsertaannya dalam misi NATO yang dikenal sebagai Operation Sea Guardian untuk sementara waktu. Pertengkaran itu merupakan gejolak terbaru antara kedua anggota NATO tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X