Tiongkok Bangun Waduk di Laut China Selatan

Photo Author
- Rabu, 1 Juli 2020 | 07:43 WIB

CHINA, KRJOGJA.com - China diduga membangun waduk di salah satu pulau buatan di Laut China Selatan. Waduk itu disebut bisa tumbuh sekitar satu meter per tahun atau dua kali kecepatan penyerapan air serupa pada pulau-pulau alami. Menurut penelitian, pulau tersebut juga cukup banyak mendapat curah hujan setiap tahun yakni hampir 3.000 mili meter atau lima kali dari daratan China.

Dalam jurnal hidrologi yang dirilis bulan lalu oleh peneliti Institut Kelautan Laut China Selatan di Guangzhou, waduk air tawar itu ditemukan di bawah batu karang Fiery Cross Reef atau yang dikenal China sebagai Pulau Yongshu.

"Mereka (waduk-waduk) itu dapat berfungsi sebagai sumber daya air yang penting bagi penduduk dan ekosistem setempat," bunyi jurnal yang digagas oleh ahli geologi kelautan Xu Hehua dan timnya.

Para peneliti menuturkan fenomena pembentukan waduk air tawar yang dikenal sebagai freshwater lens ini dapat memakan waktu hingga 150 tahun untuk terbentuk dan stabil di sebuah pulau alami. Namun, pembentukan sumber air tawar di Fiery Cross Reef ini tampak bergerak lebih cepat.

Xu dan timnya menemukan bahwa freshwater lens di pulau itu muncul hanya dua tahun setelah reklamasi selesai. Tahun ini, peneliti mengukur waduk air tawar itu sedalam tujuh meter dan diperkirakan akan meluas hingga 15 meter pada 2035.

Batu karang Fiery Cross merupakan bagian dari Kepulauan Spartly yang menjadi sengketa China, Vietnam, dan Filipina. Batu karang itu dulu merupakan terumbu karang kecil biasa sebelum Tiongkok memulai pembangunan pulau reklamasi di wilayah itu pada 2015.

Kini, China telah mengubah batu karang itu menjadi sebuah pulau 10 kali lebih besar dari ukuran aslinya yang sekarang membentang lebih dari dua kilometer persegi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X