Deksametason Mampu Atasi Covid-19, Benarkah?

Photo Author
- Kamis, 18 Juni 2020 | 10:06 WIB

JENEWA, KRJOGJA.com - Pengujian dan penelitian terhadap obat dan vaksin virus Korona terus dilakukan. Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari Universitas Oxford di Inggris melakukan pengujian obat Dexamethasone atau Deksametason untuk pasien Covid-19.

Hasilnya, obat itu bisa mengobati pasien yang sakit parah dan menyelamatkan sekitar sepertiga dari mereka. Kegunaannya hanya bisa dilihat di pasien dengan sakit Covid-19 yang cukup parah dan belum diteliti di pasien dengan gejala ringan.

Deksametason sendiri merupakan obat perawatan steroid dosis rendah yang telah digunakan sejak tahun 1960 untuk mengurangi kondisi inflamasi. Obat itu telah terdaftar di Daftar Model Obat Esensial WHO sejak tahun 1977 dan terjangkau di sebagian besar negara.

Menurut Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, pengobatan dengan Deksametason bisa mengurangi tingkat kematian pasien dengan Covid-19 yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator.

"Ini adalah berita bagus dan saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan banyak rumah sakit serta pasien di Inggris yang telah berkontribusi pada terobosan ilmiah yang menyelamatkan jiwa ini," katanya seperti keterangan resmi yang diterima KR, Selasa (16/6) malam.

Penelitian tersebut dipimpin oleh Peter Horby, Ahli Epidemiologi dari Universitas Oxford. Sejauh ini, tidak ada efek untuk pasien yang tidak membutuhkan dukungan pernapasan. (R-1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X