Walikota Washington Kecam Tindakan Polisi Tangani Demo

Photo Author
- Rabu, 3 Juni 2020 | 04:24 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Wali Kota Washington DC, Amerika Serikat, Muriel Bowser menganggap penggunaan amunisi, gas air dan semprotan merica oleh polisi terhadap pedemo kematian George Floyd memalukan. Sejumlah titik di ibu kota, termasuk depan Gedung Putih, memang dikerumuni ribuan demonstran yang menuntut keadilan atas kematian George Floyd. Ia merupakan warga kulit hitam yang meninggal setelah lehernya ditekan oleh lutut polisi dalam penangkapan.

Padahal, Bowser mengatakan para pedemo di kotanya beraksi secara damai. Ia juga mengatakan telah menerapkan jam malam untuk membubarkan para demonstran.

"Saya menerapkan jam malam pada pukul 7 malam. 25 menit sebelum jam malam berlaku dan tanpa disulut provokasi, kepolisian federal menggunakan amunisi terhadap para pedemo yang berunjuk rasa dengan damai di depan Gedung Putih," kata Bowser dalam kicauannya di Twitter, Senin (1/6).

Dalam kicauannya, Boswer juga mengimbau para demonstran untuk segera membubarkan diri, pulang ke rumah, dan menjaga keselamatan. Pada Senin malam waktu setempat, Presiden Donald Trump sempat mengeluarkan pernyataan publik di halaman Gedung Putih terkait aksi demo solidaritas terhadap Floyd.

Sebelum sang presiden ke luar halaman Gedung Putih, para aparat kepolisian yang berjaga di depan melepaskan tembakan gas air mata, semprotan merica, hingga peluru karet ke arah kerumunan pedemo. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X