Hongkong Ajari Amerika Cara Tangani Demonstran

Photo Author
- Rabu, 3 Juni 2020 | 03:14 WIB

HONGKONG, KRJOGJA.com - Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menyoroti pemerintahan Trump dalam menanggapi aksi protes menuntut gelombang protes anti-rasialis yang tengah melanda AS.

"Dalam beberapa pekan terakhir, kami melihat jelas adanya standar ganda. Anda tahu ada kerusuhan di AS dan kami melihat bagaimana pemerintah setempat bereaksi. Dan kemudian di Hong Kong ketika kami mengalami kerusuhan serupa, kami melihat posisi apa yang mereka adopsi saat itu," ujar Lam seperti mengutip AFP.

Baik pejabat China maupun Hong Kong memanfaatkan kerusuhan yang melanda AS untuk saling menyerang. AS sebelumya mengeluarkan pernyataan terhadap aksi protes pro-demokrasi di Hong Kong dan rencana hukum keamanan nasional China.

Pekan lalu, parlemen China menyetujui RUU yang menghukum upaya pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme, tindakan yang membahayakan keamanan nasional, dan memungkinkan lembaga keamanan China beroperasi secara terbuka di Hong Kong.

Beijing mengatakan UU anti-subversi yang akan memotong legislatif Hong Kong ini diperlukan untuk mengatasi upaya terorisme dan separatisme. Pengunjuk rasa khawatir UU itu akan membawa penindasan politik ala China ke Hong Kong, yang seharusnya menjamin kebebasan dan otonomi selama 50 tahun setelah penyerahannya dari Inggris ke China pada 1997. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X