Afghanistan Segera Bebaskan 2.000 Tahanan

Photo Author
- Selasa, 26 Mei 2020 | 03:43 WIB

AFGHANISTAN, KRJOGJA.com - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, memulai proses pembebasan 2.000 tahanan Taliban sebagai iktikad baik setelah gencatan senjata selama Idulfitri 1040 Hijriah berjalan dengan baik.

"Ini merupakan iktikad baik untuk memastikan kesuksesan proses perdamaian," ujar juru bicara Ghani, Sediq Sediqqi.

Ghani juga mengatakan bahwa pemerintah Afghanistan siap mengadakan perundingan damai dengan Taliban setelah menerima usulan gencatan senjata selama libur Lebaran.

Pembebasan tahanan ini sendiri menjadi salah satu bagian kesepakatan perundingan damai antara Taliban dan Amerika Serikat yang diteken pada Februari lalu.

Dalam perjanjian itu, AS menjanjikan pemerintah Afghanistan akan membebaskan 5.000 tahanan Taliban. Sebagai timbal balik, Taliban berjanji melepaskan 1.000 personel keamanan Afghanistan.

Sebelum pengumuman gencatan senjata, Kabul sudah melepaskan sekitar 1.000 tahanan Taliban, sementara milisi tersebut membebaskan 300 personel keamanan Afghanistan.

Taliban menyatakan bahwa mereka akan memegang komitmen untuk membebaskan tahanan dan mengingatkan Afghanistan bahwa menurut perjanjian, Kabul harus merilis 5.000 anggota milisi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X