Bangladesh Karantina 15 Ribu Pengungsi Rohingya

Photo Author
- Selasa, 26 Mei 2020 | 02:57 WIB

MYANMAR, KRJOGJA.com - Sebanyak 15 ribu pengungsi Rohingya kini berada dalam karantina Covid-19 di kawasan kamp besar di Bangladesh. Pejabat setempat menyatakan kasus positif dipastikan naik menjadi 29.

Sejumlah pakar kesehatan telah lama memperingatkan bahwa virus bisa menerjang kawasan pemukiman padat yang menampung hampir satu juta warga Rohingya itu.

Pejabat setempat juga telah membatasi pergerakan ke area tersebut sejak April lalu. Namun kasus pertama dari kamp itu baru terdeteksi pertengahan Mei.

"Tidak ada kasus terinfeksi yang kritis. Kebayakan tidak menunjukkan gejala. Kami masih membawa mereka di pusat isolasi dan mengarantina keluarga mereka," kata Toha Bhuiyan, pejabat kesehatan senior Bangladesh di kawasan Cox's Bazar.

Ia menyebut jalanan sempit ke tiga wilayah dari kamp tersebut yang merupakan lokasi sebagian besar kasus terinfeksi, telah ditutup oleh pemerintah setempat.

Bhuiyan juga mengatakan sebanyak 15 ribu warga Rohingya yang berada dalam wilayah yang diblokade tersebut juga menerima pembatasan pergerakan.

Keputusan itu datang setelah relawan mengungkapkan kekhawatiran mereka telah terinfeksi di kamp tersebut karena bekerja tanpa perlindungan yang memadai.

Dua daerah yang diisolasi berada di kamp Kutupalong yang menampung 600 ribu warga Rohingya. "Kami mencoba meningkatkan jumlah pengujian secepat mungkin untuk memastikan bahwa kami dapat melacak seluruh orang terinfeksi dan kontak mereka," kata Bhuiyan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X