Trump Terlibat Perselisihan dengan Ahli Medis

Photo Author
- Kamis, 14 Mei 2020 | 13:28 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Presiden Donald Trump kembali terlibat beda pendapat dengan dengan penasihat medis Anthony Fauci terkait rencana untuk mencabut lockdown. Perbedaaan pendapat tersebut bahkan menimbulkan ketegangan.

Fauci memperingatkan Trump untuk melonggarkan lockdown dengan sangat hati-hati dan tidak cepat-cepat mencabut pembatasan. Sebaliknya, Trump mengatakan mengatakan jika ucapan Fauci 'tidak dapat diterima'.

"Kami membuka kembali negara kami, orang-orang menginginkannya kembali dibuka, sekolah-sekolah akan dibuka kembali," ujar Trump.

Fauci, pakar penyakit menular di Amerika Serikat menjadi penasihat utama Trump selama masa pandemi corona. Ia mengingatkan jika pencabutan lockdown dilakukan terlalu cepat bisa membawa konsekuensi sangat serius bagi negara.

"Ada risiko nyata bahwa Anda akan memicu wabah yang mungkin tidak dapat Anda kendalikan, dan bahkan membuat Anda tidak bisa kembali memulihkan ekonomi," ujarnya.

Ucapan Fauci ini merujuk pada adanya kemungkinan virus bisa kembali menyebar jika pemerintah berkeras mencabut lockdown demi memulihkan kembali kondisi perekonomian. Ia mengatakan rencana pembukaan sekolah dan perguruan tinggi pada September terlalu cepat. Fauci memperkirakan baru bakal menguji kemanjuran vaksin corona pada Desember. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X