33 Tentara Turki Tewas dalam Serangan Udara di Idlib Suriah

Photo Author
- Jumat, 28 Februari 2020 | 13:42 WIB
turki
turki

ANKARA, KRJOGJA.com - Sedikitnya 33 prajurit Turki tewas dalam serangan udara di Provinsi Idlib, Suriah, sementara sejumlah tentara yang jumlahnya masih belum diketahui secara pasti, mengalami luka-luka. Pejabat Turki menduga serangan udara tersebut dilancarkan oleh militer Suriah.

"Di Idlib, angkatan bersenjata Turki menjadi sasaran serangan unsur-unsur rezim dalam serangan udara," kata Gubernur Provinsi Hatay Rahmi Dogan kepada media, sebagaimana dilansir Russia Today, Jumat (28/2/2020).

Kantor berita Anadolu, dengan mengutip Dogan awalnya melaporkan sembilan prajurit tewas, sebelum kemudian merevisinya menjadi 33 prajurit.

Banyak prajurit Turki lainnya juga terluka dalam serangan udara itu, tetapi sejauh ini jumlah mereka masih belum jelas.

Laporan yang tidak diverifikasi beredar di media sosial pada Kamis, mengklaim bahwa puluhan tentara Turki tewas dalam serangan udara "Rusia", dan puluhan lainnya terluka. Kabar lain juga menyebutkan bahwa rumah sakit di Hatay berjuang untuk menangani para korban yang terluka.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Ankara mengenai laporan-laporan tersebut.

Sekretaris Pers Presiden Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun pada Jumat pagi, 28 Februari 2020, mengatakan bahwa Turki telah melakukan respons balasan terkait insiden tersebut dengan melancarkan serangan udara dan artileri terhadap pasukan pemerintah Suriah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X