Sidang Korupsi Netanyahu Segera Digelar

Photo Author
- Kamis, 20 Februari 2020 | 15:58 WIB

ISRAEL, KRJOGJA.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menjalani sidang perdana kasus korupsi pada 17 Maret 2020. Sidang itu digelar dua pekan setelah Israel menggelar pemilu ulang.

Kementerian kehakiman mengatakan hakim Rivka Friedman-Feldman akan membacakan dakwaan di pengadilan di Yerusalem. Persidangan kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun, termasuk dengan proses banding.

Netanyahu akan menjadi perdana menteri terlama dan pertama Israel yang didakwa kasus suap, penipuan, serta pelanggaran kepercayaan. Namun dia membantah semua tuduhan itu.

Hukum Israel menyatakan menteri yang terlibat kasus pidana harus mengundurkan diri. Tetapi aturan tersebut tidak berlaku bagi perdana menteri. Itu artinya Netanyahu dapat terus menjabat jika partai Likud kembali memenangkan kursi.

Netanyahu dituduh tiga skandal termasuk menerima suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Pria 70 tahun itu dituduh menerima ratusan ribu dolar sampanye dan cerutu dari miliarder Arnon Milchan dan James Packer yang diperkirakan senilai US$200 ribu.

Tuduhan lainnya yakni 'Kasus 4000' yang membuat Netanyahu menggunakan kekuatannya untuk meloloskan peraturan bagi bisnis telekomunikasi milik Shaul Elovitch. Sebagai imbalannya, Netanyahu mendapat pencitraan positif di situs berita Bezeq. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X