Situs Esek-esek Pornhub Digugat Pria Tuli, Apa Sebabnya?

Photo Author
- Senin, 20 Januari 2020 | 16:40 WIB

AMERIKA SERIKAT, KRJOGJA.com - Seorang pria tuli bernama Yaroslav Suris menggugat situs esek-esek Pornhub, dan beberapa situs lainnya karena menyajikan video tanpa teks.

Pria asal New York ini mencoba menonton video dewasa yang berjudul ‘Langkah Panas Bibi Pengasuh Keponakan’, dan beberapa video lainnya. Namun demikian, Suris tidak menikmatinya karena vidoe tersebut tanpa teks. Ia pun mengajukan gugatan di Distrik Timur New York pada akhir pekan lalu. 

Gugatan tersebut menuduh bahwa situs Pornhub, RedTube dan YouPorn melanggar Undang-Undang Amerika untuk penyandang disabilitas. “Situs web yang mencegah aksesibilitas bagi tuna rungu dan tuna rungu adalah tindakan diskriminatif,” demikian bunyi gugatan.

Bahwa tujuannya adalah “untuk memastikan bahwa orang-orang penyandang cacat memiliki hak dan peluang yang sama dengan orang lain.”

Sementara itu, Wakil Presiden Pornhub, Corey Price, membantah klaim bahwa situs web tersebut tidak menawarkan teks.

“Meskipun kami biasanya tidak mengomentari tuntutan hukum aktif, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa kami memiliki kategori teks tertutup,” menurut pernyataan dari Price yang diberikan kepada ABC News. Pernyataan itu menyertakan tautan ke bagian teks tertulisnya.

Suris sebelumnya menggugat Fox News, New York Post dan outlet lainnya dengan tuduhan pelanggaran UU serupa di situs web mereka. Dia mencari ganti rugi, denda perdata dan denda terhadap Pornhub. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X