Korban Tewas Unjukrasa di Chile Capai 13 Orang

Photo Author
- Minggu, 24 November 2019 | 08:13 WIB

CHILE, KRJOGJA.com - Sebanyak 23 orang dilaporkan tewas dalam unjuk rasaberujung rusuh di Chile. Korban terbaru adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. 

Pejabat kementerian dalam negeri Chile berkata bocah itu ditabrak mobil van saat demonstrasi di Arica, utara Santiago, ibu kota Chile.

Ribuan orang berkumpul lagi di Plaza Italia, pusat demonstrasi di Santiago. 

"Kita tidak bisa tenang. Kami harus terus mengekspresikan diri karena kami belum mencapai apa-apa, karena penindasan terus berlanjut dan juga (pemerintah) terus menandatangani perjanjian palsu, seperti perjanjian damai," kata Claudia Ortolani.

Rekan seperjuangan Ortolani bersiap melawan polisi, namun aparat membubarkan kerumunan dengan gas air mata dan meriam air. 

Sementara itu, sekitar seratus orang menggelar aksi protes di luar Costanera Center, mal terbesar di Amerika Selatan. Pedemo berhadapan dengan 20 polisi anti huru hara di pintu masuk. 

Sejak 18 Oktober 2019, warga Chile melakukan demonstrasi menentang kesenjangan sosial dan ekonomi juga lahan politik yang dikuasai keluarga terkaya di sana. Rancangan konstitusi baru tidak mampu meredam kemarahan warga. Pedemo justru makin beringas hingga terjadi kerusuhan dan pertumpahan darah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X