KORUT, KRJOGJA.com - Korea Utara menyatakan tidak tertarik lagi terhadap ajakan pertemuan tingkat tinggi yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal itu disampaikan penasihat Kementerian Luar Negeri, Kim Kye Gwan, melalui kantor berita KCNA.
Kye Gwan menyatakan Korea Utara tidak tertarik terhadap ajakan yang dianggap tidak berguna bagi Korut, karena merasa tidak mendapatkan dampak dan tidak dapat menawarkan apa pun kepada Trump.
Ia kemudian menegaskan AS harus menarik keputusan latihan perang bersama dengan Korea Selatan, yang dianggap berbahaya oleh Korut, jika masih ingin melakukan pertemuan tingkat tinggi tersebut.
"Jika AS tidak ingin melepaskan dialognya dengan kami, dia seharusnya membuat keputusan untuk menarik kebijakannya yang berbahaya yang memandang kami sebagai lawan," kata Kye Gwan.
Meski menekankan bahwa AS harus menarik kebijakan itu, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan dari cuitan milik Trump yang ditujukan kepada Pemimpin Korut, Kim Jong-un. Sebelumnya AS dan Korsel memutuskan untuk menunda latihan perang angkatan udara bersama yang diselenggarakan setiap tahun. "Anda harus bertindak cepat, selesaikan kesepakatan. Sampai jumpa!" ujar Trump. (*)