Simpatisan Asing ISIS Bakal Dipulangkan ke Negara Asal, Termasuk Indonesia?

Photo Author
- Selasa, 5 November 2019 | 06:10 WIB

TURKI, KRJOGJA.com - Seorang pejabat tinggi Turki mengatakan, Ankara akan mengirim simpatisan asing ISIS yang telah ditangkap untuk kembali ke negara asal mereka.

Rencana itu datang ketika Turki mengeluh tentang tidak adanya tindakan dari negara-negara, terkhusus Eropa, dalam berurusan dengan hampir 10.000 tahanan internasional yang berkaitan dengan ISIS, yang saat ini ditahan di Suriah bagian utara.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengatakan pada Sabtu 2 November 2019 bahwa "kami tidak dapat menerima bahwa Eropa mengabaikan masalah ini," demikian seperti dikutip dari The Independent, Senin (4/11/2019).

"Eropa tidak bertanggungjawab," kata Soylu yang kemudian mengatakan bahwa Turki "akan mengirim anggota Daesh (akronim ISIS dalam aksara Arab) yang ditangkap kembali ke negara mereka," jelasnya.

Diperkirakan 2.500 dari tahanan ISIS di wilayah tersebut diduga berasal dari negara-negara Eropa dan bagian lain dunia, dan juga diyakini sangat berbahaya. Sejumlah tahanan yang tidak diketahui melarikan diri selama invasi Turki baru-baru ini ke Suriah timur laut, menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menarik pasukan AS keluar dari wilayah tersebut.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X