JEDDAH, KRJOGJA.com- Kementerian Agama (Kemenag) RI mengirimkan 54 petugas haji tambahan ke Arab Saudi. Kedatangan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 ini untuk membantu operasional layanan haji di Tanah Suci. Mereka tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah Senin (29/7) sore.
"Akan ditempatkan di operasional haji untuk sementara menjelang wukuf di Arafah. Jadi semua akan ditempatkan di Makkah," ujar Direktur Jendneral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali saat menyambut petugas PPIH tambahan di Jeddah.
Â
Adapun petugas tambahan ini berasal dari berbagai instansi, mulai dari Kementerian Agama, kepolisian, TNI, perguruan tinggi, hingga organisasi masyarakat (ormas). Dengan pembagian tugas kerja, seperti pada pelayanan umum, akomodasi, konsumsi, perlindungan jemaah (linjam) dan administrasi.
Setelah masa puncak haji selesai, akan ada perubahan penempatan bagi petugas tambahan. Sebagian tetap berjaga di Makkah dan lainnya ke Madinah. Pergeseran demi mengoptimalkan layanan, terutama saat masa kepulangan jemaah haji.
Saat di Tanah Air, petugas tambahan juga telah mendapatkan arahan dan pembekalan.Â
"Kami kemarin sudah dikasih training dan briefing dari Sekretaris Dirjen dan Direktur Bina Haji. Kita memang diharapkan membantu jemaah dalam melaksanakan ibadah haji intinya seperti itu," ujar Ketua Rombongan Petugas PPIH tambahan Muhammad Mukmin Timoro.
Saat tiba di Makkah para petugas terlebih dulu melaksanakan Umroh sebelum bertugas. Adapun masa tugas bagi petugas tambahan berbeda-beda, antara 45 hari hingga 50 hari. (Feb)