MADINAH, KRJOGJA.com- Memasuki hari keempat pemberangkatan jemaah haji Indoensia ke Tanah Suci, jumlah jemaah yang sudah berada di Madinah Al Munawarah melansir data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 15.225 orang. Jumlah tersebut berasal dari 37 kloter yang sudah diberangkatkan dari Tanah Air.
Sementara itu hingga pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.30 WIB, masih ada 3 kloter yang belum mendarat dari total 40 kloter yang sudah diterbangkan dari Indonesia. Semua kloter yang sudah diterbangkan paga pemberangkatan gelombang I ini akan mendarat di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz Madinah.
Berdasar data, dari 13 Embarkasi di Indonesia, baru sembilan yang sudah memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci, yakni Lombok (LOP), Padang (PDG), Makassar (UPG), Batam (BTH), Jakarta-Bekasi (JKS), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Surabaya (SUB) dan Palembang (PLM). Masih ada tiga embarkasi lain yang belum memberangkatkan jemaah haji, yakni Aceh (BTJ), Medan (MES) dan Banjarmasin (BDJ).
Dari sembilan embarkasi tersebut, jemaah dari Surabaya (SUB) masih mendominasi dengan total 3.541 orang dari delapan kloter. Disusul embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dengan total jemaah 3.029 orang berasal dari delapan kloter. Untuk jemaah Embarkasi Solo (SOC) menjadi terbanyak ketiga dengan 2.474 orang dari tujuh kloter diikuti Embarkasi Batam (BTH) yang sudah memberangkatkan empat kloter dengan 1.772 jemaah. Untuk embarkasi lain, masing-masing baru menempatkan dua kloter jemaah yang sudah berada di Madinah.
Musim haji tahun ini, Indonesia memberangkatkan total 529 kloter yang dibagi dua gelombang keberangkatan. Gelombang I diberangkatkan 6-19 Juli 2019 dan langsung mendarat di Madinah. Sedang gelombang II diterbangkan 20 Juli-5 Agustus 2019 mendarat di Bandara Jeddah Arab Saudi. (Feb)
