India Terancam Tak Bisa Dihuni Akibat Gelombang Panas

Photo Author
- Sabtu, 6 Juli 2019 | 02:30 WIB
ilustrasi
ilustrasi

INDIA, KRJOGJA.com -  India sudah berada di ambang “kiamat”. Penelitian terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) membeberkan fakta bahwa perubahan iklim di India memburuk secara cepat.

Jika dibiarkan, hampir seluruh wilayah negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu mustahil untuk ditinggali.

Pemerintah India mencatat 484 gelombang panas terjadi di seluruh penjuru India tahun lalu. Jauh meroket dari jumlah gelombang panas pada 2010 yang hanya 21 kali.

Menurut mereka, gelombang panas bakal muncul saat suhu luar ruangan mencapai 4,5 derajat Celsius di atas temperatur normal selama dua hari.

“Dengan upaya pencegahan pun, iklim di India akan terus memburuk. Apalagi jika dibiarkan,” ujar Elfatih Eltahir, professor hidrologi dan iklim di MIT, kepada CNN.

Laporan itu menyebut India sebagai contoh nyata perubahan iklim global. Juni ini, New Delhi mencapai rekor suhu 48 Celsius. Wilayah-wilayah barat India hampir memecahkan rekor suhu terpanas dengan 50,6 Celsius.

“Semakin banyak gas rumah kaca di bumi ini, salah satu wilayah populasi terbesar bakal terserang kiamat gelombang panas,” ungkap Eun Soon, peneliti dari Hong Kong University of Science and Technology. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X