SURIAH, KRJOGJA.com - Meski diklaim sudah takluk, ternyata Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih menggelar serangan. Mereka menggempur pos pasukan Suriah dan menewaskan puluhan serdadu.
Melalui siaran media propaganda ISIS, Amaq News, pada Jumat (19/4), ISIS menyatakan telah membunuh 20 tentara Suriah dan melukai milisi pro pemerintah lainnya di wilayah al-Sukhna. Serangan dilakukan dengan taktik gerilya berupa penyergapan dan bentrokan.
Menurut laporan lembaga Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, serangan tersebut merupakan operasi militer terbesar ISIS sejak kalah di Baghouz. Aksi mereka yang terbaru termasuk beberapa serangan di berbagai wilayah di Suriah tengah.
Lembaga itu juga mengatakan serangan ISIS baru-baru ini yang paling besar terjadi di area al-Koum, sebelah utara Kota Palmyra. ISIS disebut sudah kalah dalam mempertahankan wilayah terakhirnya di Baghouz, perbatasan Irak dan Suriah, melawan tentara Amerika Serikat pada Maret lalu. Namun, ternyata para militan ISIS masih bertahan di wilayah gurun terpencil. (*)
