DUBLIN,KRJOGJA.com – Jumlah warga negara Inggris yang mengajukan permohonan untuk memiliki paspor Irlandia meningkat sebesar 22 persen pada 2018, lebih dari dua kali lipat permohonan tahunan sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 2016.
Â
Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Irlandia pada Senin. Diwartakan Reuters, Senin (31/12/2018), hampir 100.000 warga Inggris yang memenuhi syarat berusaha untuk mempertahankan kewarganegaraan UE mereka melalui paspor dari tetangga terdekat mereka tahun ini. Jumlah ini naik dari 81.000 pada tahun lalu dan 46.000 pada 2015, tahun sebelum pemungutan suara Brexit yang menyebabkan peningkatan tajam dalam permohonan.
Â
Siapa pun yang lahir di Republik Irlandia atau Irlandia Utara, atau memilki orang tua atau kakek-nenek Irlandia, berhak atas paspor Irlandia - total sekira 6 juta warga negara Inggris. Mereka diperbolehkan memegang kewarganegaraan ganda.
Pendaftaran untuk paspor Irlandia di Irlandia Utara, yang warganya dapat memiliki paspor Irlandia dan Inggris karena provinsi tersebut merupakan bagian dari Inggris, naik 2 persen pada tahun tersebut hingga akhir Desember.
Dengan tiga bulan tersisa sampai Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret mendatang, rancangan kesepakatan pemisahan yang dicapai antara kedua belah pihak mengalami kesulitan menjelang pemilihan suara yang direncanakan di parlemen Inggris bulan depan.
Situasi ini membuka berbagai kemungkinan terjadinya Brexit tanpa suatu kesepakatan dagang atau pembatalan Brexit sepenuhnya. (*)
Â
