Teror Virus Ebola dari Kongo ke Uganda Meluas Menjelang Natal

Photo Author
- Senin, 24 Desember 2018 | 22:21 WIB

UGANDA, KRJOGJA.com - Petugas kesehatan di Uganda tengah bersiap menghadapi kasus Ebola yang bisa terjadi pada saat perayaan Natal 2018. Hal tersebut dipengaruhi virus Ebola yang mematikan kemungkinan menyebar seiring penduduk dari Republik Demokratik Kongo (DRC) bepergian atau berwisata ke Uganda selama momen Natal berlangsung.

Republik Demokratik Kongo saat ini dicengkeram wabah Ebola terburuk kedua. Sebanyak 319 orang meninggal sejak wabah dimulai pada Agustus 2018. Sejauh ini, kasus Ebola lebih banyak tercatat di daerah-daerah yang dilanda konflik, yakni di bagian timur Kongo, tepat berbatasan dengan Uganda.

Infeksi Ebola sekarang dilaporkan hanya berjarak 40 mil dari perbatasan Uganda. Para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, ada risiko tinggi virus akan menyebar ke Uganda.

Ini karena puluhan ribu penduduk Uganda juga akan mengunjungi toko-toko, keluarga, dan kerabat yang tinggal di Uganda untuk merayakan Natal 2018 bersama.

“Natal adalah masalah khusus. Karena kami tahu, ada banyak perpindahan orang yang bergerak membeli makanan dan mengunjungi keluarga di sini. Kami perkirakan, jumlah orang Kongo yang melintasi perbatasan mungkin meningkat. Sekitar 300.000 hingga 500.000 orang per bulan," jelas Andrew Bakainaga, pejabat senior WHO di Uganda, dikutip dari Express, Senin (24/12/2018).

Penduduk Kongo yang melakukan perjalanan melintasi perbatasan (antara Kongo dan Uganda) diarahkan mencuci tangan dan sepatu menggunakan air yang terklorinasi.

Air yang sudah terklorinasi atau klorinasi air adalah proses penambahan klorin atau hipoklorit pada air. Trik ini digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroba tertentu di air.

Adanya langkah tersebut sebagai upaya petugas kesehatan Uganda mengetahui suhu badan agar mengidentifikasi orang yang sudah terinfeksi virus Ebola.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X