MALAYSIA, KRJOGJA.com - Kepolisian mengembalikan 93 Rohingya ke penampungan di Sittwe, Myanmar, setelah mereka mencoba kabur ke Malaysia menggunakan perahu.
"Mereka semua dikirim kembali ke Sittwe menggunakan kapal angkatan laut semalam," ujar perwakilan kepolisian Myanmar, Min Lwin.
Kapal yang digunakan para Rohingya itu sendiri sudah disita oleh kepolisian Myanmar ketika mereka ditangkap. Ini adalah kali ketiga kapal pembawa Rohingya ditahan ketika menuju Malaysia menjelang akhir tahun ini.
Juru bicara badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa pun sudah sempat mendesak agar ada upaya pencegahan karena ketika musim muson sudah lewat, akan semakin banyak kapal imigran yang berlayar.
"Dengan kemungkinan peningkatan pergerakan kapal di akhir musim muson, sangat penting bagi otoritas untuk mengambil langkah penanganan akar masalah pergerakan ini," ucap juru bicara itu.
Menurut jubir tersebut, otoritas setempat harus menciptakan kesetaraan sosial dan ekonomi di tempat tinggal atau penampungan Rohingya agar tak ada lagi eksodus yang mengkhawatirkan kawasan.
Eksodus Rohingya ini pertama kali terjadi pada 2012, ketika kapal-kapal mereka terdampar di perairan Malaysia dan Indonesia saat menuju Australia. Mereka kabur dari Myanmar karena penyiksaan militer di tempat tinggal mereka di negara bagian Rakhine. (*)