Din Bicara pada Konferensi Internasional Masa Depan Agama

SINGAPORE, KRJOGJA.com – Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Dr Din Syamsuddin diundang sebagai pembicara International Conference on The Future of Faith di Singapura, Rabu (7/11) malam. Konperensi diselenggarakan  Majelis Ugama Islam Singapura (MUI) dan Forum for Promoting Peace in Muslim Societies dari Abu Dhabi. Konperensi dalam rangka 50 Tahun MUIS ini dibuka PM  Lee Hsien Loong dan dihadiri sekitar 1000 peserta baik Muslim dan non Muslim dan berlangsung hingga Minggu (11/11).

Din yang juga Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam sesi tentang Building Robust Religious Institution, bersama Presiden MUIS Amb. Alami dan Dr. Sanusi wakil dari Islamic Society of North America (ISNA) mengatakan bahwa agama memiliki masa depan yg baik, karena agama dapat menjadi penyelesai masalah peradaban dunia.

 

“Untuk itu, keyakinan, nilai dan norma agama harus dimanifestasikan ke dalam sistem perilaku dan budaya yang  positif untuk  menjawab problematika kemanusiaan,” tandas Din yang didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Jakarta Prof Syaiful Bakhri. Meski demikian, pranata keagamaan lunak ini memerlukan piranti keras yaitu organisasi sebagai intrumen pengarusutamaan etika agama untuk kemanusiaan dan peradaban.

Pengajar Politik Islam Global di FISIP UIN Jakarta ini menyebutkan, meski demikian keyakinan, nilai dan norma agama harus dimanifestasikan ke dalam sistem perilaku dan budaya yang positif untuk menjawab problematika kemanusiaan. Untuk itu, lanjutnya,  Din berpesan  agar agama ditampilkan pada dimensi kemanusiaan.

 

“Karena memang sejatinya agama itu untuk  manusia dan kemanusiaan. Inilah yg dalam perspektif Islam disebut sebagai rahmatan lil 'alamin,” tandasnya. (Fsy)