Politik Memanas, Mahasiswa Indonesia di Tiongkok Janji Menjunjung Netralitas

Photo Author
- Senin, 29 Oktober 2018 | 17:40 WIB

TIONGKOK, KRJOGJA.com - 28 Oktober, tepatnya adalah momen puncak hari sumpah pemuda. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok memiliki caranya sendiri dalam memperingati momen ini. Bersama 25 cabang PPI Tiongkok dari belahan daerah, PPI Tiongkok melakukan penandatanganan Pakta Integritas Pelajar dan Mahasiswa yang berisi enam poin menyikapi segala isu politik dan organisasi. 

Penandatangan Pakta Integritas ini sebagai bagian dari rangkaian Rapat Kerja Tengah Tahun (RKTT) PPI Tiongkok pada 25 sampai 27 Oktober 2018 yang dilaksanakan di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing. Rangkaian acara sengaja diadakan disaat momen Hari Sumpah Pemuda, sebagai bentuk dari gerakan PPI Tiongkok. 

Pakta Integritas dilaksanakan setelah melewati rangkaian acara RKTT berupa sosialiasasi dari beberapa atase KBRI, Panitia Penyelenggaraan Pemilu Luar Negeri (PPLN) dan Konsul Bea Cukai Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hongkong. “Untuk menyiikapi sikap pelajar dan mahasiswa Indonesia yang sekarang ini terbilang banyak sudah tidak netral terhadap kegiatan dan aktivitas dan perhelatan politik terhadap Pemilu 2019,” ujar Ketua PPI Tiongkok, Fadlan Muzakki. 

Pakta ini juga untuk mencegah kampanye-kampanye terselubung yang bisa terjadi pada kalangan mahasiswa di Tiongkok. Hal ini juga untuk menjaga keamanan mahasiswa yang ada di Tiongkok, mengingat keberadaan negara ini melarang kegiatan-kegiatan politik yang sensitif. 

Selain itu, beberapa hal terkait keorganisasian juga menjadi bagian poin Pakta Integritas. Poin itu mengenai mengedepankan aspek intelektualias dalam menanggapi dinamika isu dan permasalahan kehidupan mahasiswa Indonesia di Tiongkok; mengedepankan permusyawaratan anggota dalam menjalankan tata kelola organisasi; melestarikan nilai-nilai keindonesiaan dalam menjalin hubungan antara pelajar di Tiongkok; menjunjung tinggi solidaritas dan kewibawaan organisasi berdasarkan AD/ART; dan melaksanakan hal terbaik demi kemajuan dan kepentingan organisasi.

Tak hanya dalam organisasi, tapi juga kepada seluruh mahasiswa Indonesia di Tiongkok, Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar RI dalam membuka rangkaian RKTT PPI Tiongkok ini juga berpesan untuk 14.800 mahasiswa Indonesia yang tersebar di Tiongkok, untuk tidak pernah lupa mengharumkan nama bangsa di setiap daerah tempat studinya. Hal itu sebagai bentuk momen gerakan dalam menepati Sumpah Pemuda Indonesia. (Annisa Dewanti Putri, Mahasiswa Beijing Jiaotong University, Pusat Media Komunikasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X