AMERIKA, KRJOGJA.com - Saham Tesla anjlok hampir 14 persen karena kekhawatiran pasar tentang masa depan pembuat mobil listrik setelah regulator sekuritas AS menuduh CEO Tesla Elon Musk melakukan penipuan.
Kasus ini berpusat pada dorongan Musk yang ingin membuat Tesla menjadi perusahaan tertutup. Musk tidak terima dirinya dituduh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait rencana aksi korporasinya untuk membuat perusahaan tertutup.
Musk mengatakan tuduhan penipuan tersebut tidak adil. Dirinya kecewa dengan tuduhan tersebut. "Tindakan tidak adil ini membuat saya sangat sedih dan kecewa," kata Musk.
Musk mengungkapkan dirinya mengambil tindakan demi kepentingan terbaik dan berdasarkan kebenaran transparansi pada investor. "Saya selalu mengambil tindakan demi kepentingan terbaik untuk kebenaran, transparansi, dan investor dan fakta-fakta akan menunjukkan saya tidak pernah mengkompromikan ini dengan cara apa pun," tegasnya.
Komisi ini menuduh Musk melakukan penipuan dengan mencuitkan rencananya mengubah Tesla menjadi perusahaan tertutup. SEC mengatakan aksi Musk ini ada di antara dua kemungkinan, yakni tahu atau ceroboh karena tidak tahu bahwa aksinya menyesatkan investor. (*)