TAIWAN, KRJOGJA.com - Menteri Digital Taiwan, Audrey Tang menjadi satu-satunya transgender yang berhasil menjadi menteri di dunia. Ia dikenal sebagai seorang perempuan transgender dan revolusioner yang anarkis.
Tang menyebut bahwa sebuah negara hanya dapat menyelesaikan masalah jika pemerintah, pebisnis, dan gerakan sosial memiliki nilai yang sama. "Saya kira penemuan nilai bersama merupakan hal yang paling penting bagi pemerintahan saat ini ketika membahas kewirausahaan sosial," kata Tang.
Sejak menjadi menteri pada 2016, Tang berjanji memberikan usaha sosial dan bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat serta dapat menghasilkan keuntungan dan mendapatkan akses istimewa ke kontrak pemerintah.
Dobrakan pertamanya terjadi pada perusahaan sosial Agoood Inc yang mulai mempekerjakan orang-orang dengan down syndrome untuk mendesain selebaran. Sejak saat itu, berbagai perusahaan sosial mulai melatih orang catat serta membantu mereka mencari pekerjaan.
Baru-baru ini Taiwan mengumumkan rencana Aksi Inovasi Sosial untuk meminta bantuan mereka dalam mencapai 17 target tujuan pembangunan berkelanjutan yang disepakati oleh para pemimpin dunia. Semua ini bertujuan untuk membantu publik hidup sehat, sejahtera, di negara yang bersih.
Tang mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan sosial itu semakin mengisi kesenjangan di pasar untuk berbagai layanan dan melakukan pekerjaan yang membuat segalanya menjadi lebih baik. (*)