Rakyat Venezuela Sambut Mata Uang Baru

Photo Author
- Rabu, 22 Agustus 2018 | 12:21 WIB

VENEZUELA, KRJOGJA.com - Warga Venezuela menyambut beredarnya uang kertas bolivar yang baru dengan pesimistis. Mereka tidak yakin kebijakan Presiden Nicolas Maduro untuk memangkas lima angka nol mata uang bolivar bakal berdampak positif terhadap perekonomian yang terpuruk. Uang kertas bolivar yang sudah diredenominasi mulai beredar.

Keyakinan itu disampaikan Bruo Choy, 39, seorang pedagang di Ibu Kota Caracas. Menurutnya, redenominasi bolivar tidak akan mengubah situasi perekonomian yang terus melorot. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan tingkat inflasi Venezuela pada akhir tahun 2018 mencapai satu juta persen.

"Semuanya akan tetap sama, harga-harga akan terus naik," kata dia.

Senada dengan Choy, Angel Arias, seorang pensiunan berusia 67 tahun menyebut permangkasan mata uang itu merupakan sebuah kebohongan.

Primero Justicia, Voluntad Popular, dan Causa R yang merupakan tiga perwakilan dari kelompok oposisi Venezuela telah menyerukan keluhan dan aksi protes?

Namun loyalis Maduro sekaligus presiden badan legislatif yang kontroversial merespons dengan menyatakan bakal menggelar aksi protes tandingan.

Maduro mengatakan bahwa negara perlu untuk menerapkan disiplin fiskal dan menghentikan cetakan uang yang berlebihan selama beberapa tahun terakhir. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X