SURIAH, KRJOGJA.com - Ribuan warga dua kota pro-pemerintah Suriah mulai dievakuasi. Kota Fuaa dan Kafraya adalah dua wilayah yang masih terkepung pertempuran antara pemberontak dan pemerintah di Suriah selama tujuh tahun terakhir. Kota yang dihuni mayoritas umat Syiah terkepung selama bertahung-tahun oleh pemberontak dan kelompok afiliasi Al Qaeda, Hayat Tharir Al-Sham (HTS) selame bertahun-tahun.
Evakuasi warga kota Fuaa dan Kafraya terwujud berkat kesepakatan antara Rusia, yang mewakili pemerintah Suriah dan Turki, yang mewakili pemberontak. Sejumlah barikade jalanan menuju kedua kota itu dicabut sehingga puluhan bus-bus dapat masuk.
tak lama setelah tengah malam bus-bus keluar Kota Fuaa dan Kafraya, masuk ke lokasi di wilayah Suwaghiya. Para pejuang HTS berdiri di pinggir jalan saat iring-iringan evakuasi meninggalkan kota bersama milisi pro-pemerintah dan warga sipil di dalam bus. Bagian belakang bus penuh dengan koper dan ransel.
Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights memastikan evakuasi tersebut. "Sebanyak 32 bus telah meninggalkan kota dalam gelombang pertama evakuasi, atau sepertiga dari total yang akan dievakuasi," kata Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman. (*)