AMERIKA, KRJOGJA.com - Misi lanjutan ke Mars memang berhasil menunjukkan bahwa ada molekul organik disana. Tapi semestinya, data ini sudah ada saat proyek Viking dilakukan jika mereka tak sengaja memanggang contoh tanah yang dibawa ke Bumi untuk di analisa.
Sampel tanah yang sama, perchlorate yaitu berupa garam yang mudah terbakar, berhasil ditemukan lagi pada 2008 oleh pesawat luar angkasa Phoenix. Puluhan tahun setelah Viking melakukan pendaratannya di Mars.
Selanjutnya pada 2014, misi Mars Curiousity menemukan molekul organik lainnya di Mars dari material chlorobenzane. Molekul ini terbentuk dari ketika material karbon terbakar dengan perchlorate, seperti ditulis Tech Times.
Peneliti lantas memang menemukan kehadiran molekul organik. Meski demikian, peneliti masih belum bisa menyimpulkan apakan benar pernah ada kehidupan di planet itu.
Sebab, mungkin saja molekul organik ini terbentuk oleh proses alam tanpa pernah adanya bukti kehidupan yang lebih besar di Mars. Hal inilah yang membuat tak seorangpun peneliti yang berani mendeklarasikan bahwa pernah ada kehidupan di Mars. b