RUSIA, KRJOGJA.com - Rusia dilaporkan berencana mengirimkan sistem partahanan udara baru ke Suriah dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporan kantor berita RIA.
Kementerian juga menyatakan berencana mempelajari peluru kendali jelajah Tomahawk yang diperoleh pasukan Suriah dalam serangan baru-baru ini. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan rudal Rusia.
Tel Aviv sebelumnya menyatakan akan menghancurkan sistem pertahanan tersebut, seandainya digunakan untuk menyerang Israel. Negara tersebut secara teknis masih berperang dengan Suriah karena Perang Enam Hari pada 1967 lalu berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Saat itu, Suriah dan Israel memperebutkan wilayah Dataran Tinggi Golan. Menepis ketegangan dengan Israel, Duta Besar Rusia untuk negara tersebut menyatakan serangan Israel belum lama ini di Suriah bukan alasan Moskow memasok sistem pertahanan udara baru.
Rusia selama ini cuek dengan serangan-serangan Israel terhadap Hizbullah di Suriah. Namun, belakangan Moskow langsung menyalahkan Tel Aviv atas serangan 9 April yang menewaskan tujuh pasukan Iran. (*)