PBB Duga Genosida Berlangsung di Myanmar

Photo Author
- Kamis, 8 Maret 2018 | 20:32 WIB

SWISS, KRJOGJA.com - Pimpinan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengatakan bahwa dia menduga kuat adanya aksi genosida yang terjadi terhadap warga muslim Rohingya di Provinsi Rakhine, Myanmar sejak Agustus tahun lalu.

Dalams sebuah pidato kepada Dewan HAM PBB, Zeid Ra'ad al Hussein melaporkan adanya pembuldoseran kuburan massal di Myanmar yang menunjukkan adanya upaya pihak berwenang untuk menghancurkan bukti potensial terjadinya kejahatan internasional, termasuk kemungkinan kejahatan kemanusiaan.

"Sebuah pengumuman baru-baru ini bahwa tujuh tentara dan tiga petugas kepolisian akan diadili karena pembunuhan ekstra-yudisial terhadap sepuluh warga Rohingya sangat tidak mencukupi," kata Zeid di Jenewa.

Terungkapnya keberadaan kuburan massal di Rakhine terungkap dari penyelidikan yang dilakuakn Reuters dan Associated Press di daerah tersebut. Bulan lalu, investigasi yang dilakukan organisasi Arakan Project mengklaim telah menemukan bukti adanya upaya Pemerintah Myanmar untuk menghancurkan kuburan-kuburan massal tersebut.

Lewa melaporkan, penghancuran kuburan massal itu terjadi di Maung Nu Buthidaung, sebelah utara Rakhine. Lokasi itu dilaporkan pernah menjadi tempat pembantaian warga Rohingya Rakhine. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X