Sedotan Bakal Dilarang Beredar di Taiwan

Photo Author
- Sabtu, 24 Februari 2018 | 06:56 WIB

TAIWAN, KRJOGJA.com - Taiwan berencana melarang penggunaan bahan plastik sekali pakai, antara lain sedotan, gelas plastik dan tas belanja pada 2030. Adapun di industri minuman dan makanan, larangan menggunakan plastik sekali pakai itu mulai berlaku tahun depan.

"Kami bertujuan untuk menerapkan larangan menyeluruh pada 2030, untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari laut, juga rantai makanan yang mempengaruhi kesehatan manusia," kata Lai Ying-ying, pejabat EPA.

Menurut Lai, warga Taiwan rata-rata menggunakan 700 kantong plastik setiap tahunnya. EPA bertujuan untuk mengurangi angka itu menjadi 100 pada 2025, dan nol pada 2030.

Mulai tahun depan, toko-toko makanan dan minuman termasuk restoran siap saji di Taiwan harus berhenti menyediakan sedotan plastik. Mulai 2020, pemberian sedotan plastik gratis akan dilarang dari seluruh outlet makanan dan minuman.

Mulai 2025, masyarakat harus membeli sedotan plastik. Larangan menyeluruh akan berlaku mulai 2030. Kantong plastik belanjaan, tempat makanan sekali pakai, dan alat-alat sekali pakai juga dilarang dari seluruh toko ritel. Biaya tambahan juga akan berlaku pada 2025. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X