Erdogan dan Paus Fransiskus Tolak Yerusalem Ibukota Israel

Photo Author
- Selasa, 6 Februari 2018 | 17:23 WIB

VATIKAN, KRJOGJA.com - Recep Tayyip Erdogan menjadi Presiden Turki pertama selama 59 tahun yang mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan. Lawatan bersejarah itu diwarnai dengan bentrokan antara polisi dan demonstran di Vatikan.

Dalam pertemuan selama 50 menit dengan Paus Fransiskus, Erdogan membahas masalah Yerusalem, perkembangan di Timur Tengah, khususnya Suriah, terorisme serta dialog antar-agama. Pernyataan resmi Vatikan menyebut perbincangan antara lain soal "status Yerusalem, perlunya meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan (Timur Tengah) melalui dialog dan negosiasi, dengan menghormati hak asasi manusia dan hukum internasional."

Baik Erdogan maupun Paus Fransiskus menyatakan bahwa mereka menentang keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Kebanyakan sekutu-sekutu Amerika Serikat pun menyatakan hal itu merusak upaya perdamaian di Timur Tengah.

Erdogan dan Paus Fransiskus menyatakan perlunya perlindungan status Yerusalem, kota suci bagi umat Muslim, Kristen, dan Yahudi, sebagaimana ditetapkan resolusi Perserikatan Bangsa-bagnsa dan hukum internasional. Menurut kantor berita Turki Anadolu, Paus Fransiskus menyampaikan penghargaan atas upaya Erdogan terkait Yerusalem, mendukung sikap Turki dan bantuan terhadap para pengungsi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X